Khatulistiwa, Kawal Ichza (2022) PENGGUNAAN BEBERAPA JENIS DEKOMPOSER DAN PENAMBAHAN URINE SAPI TERHADAP KUALITAS KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian (INSTIPER) Yogyakarta.
Skripsi Fulltext_19926.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Bab I_19926.pdf
Download (223kB)
Bab II_19926.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (355kB)
Bab III_19926.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (226kB)
Bab IV_19926.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (454kB)
Bab V_19926.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (339kB)
Bab VI_19926.pdf
Download (213kB)
Cover sd Intisari_19926.pdf
Download (402kB)
BEBAS PUSTAKA_19926.pdf
Download (74kB)
Daftar Pustaka sd Lampiran_19926.pdf
Download (946kB)
Surat Pernyataan Publikasi_19926.pdf
Download (172kB)
Surat Keterangan Publikasi_19926.pdf
Download (143kB)
6. Hak Kepenulisan (Authorship).pdf
Download (72kB)
Plagiasi Jurnal_19926.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Jurnal Online_19926.pdf
Download (659kB)
Abstract
Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan limbah padat hasil pemisahan berondolan dengan janjangan di pabrik pengolahan minyak kelapa
sawit. Selain dimanfaatkan sebagai mulsa, TKKS juga memiliki potensi untuk dijadikan pupuk kompos karena memiliki kandungan unsur hara yang cukup baik untuk tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kombinasi perlakuan terbaik antara penggunaan beberapa jenis dekomposer dan penambahan urine sapi terhadap kualitas pupuk organik TKKS yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Mentaya Estate, Region Kalteng 5, PSM 6A, Kec. Seruyan Tengah, Kab. Seruyan, Prov. Kalimantan Tengah. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis dekomposer yang terdiri dari 3 aras, yaitu : Mikro Organisme Lokal/MOL (D1) ; Dekomposer EM4 (D2) dan Dekomposer M21 (D3). Sedangkan faktor kedua adalah dosis urine sapi yang terdiri atas 4 aras, yaitu : 0 ml (U1) ; 50 ml (U2) ; 100 ml (U3) dan 150 ml (U4). Dengan demikian diperoleh jumlah kombinasi sebanyak 3 x 4 = 12 kombinasi, dengan total pengulangan sebanyak 3 kali menjadi 12 x 3 = 36 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis dekomposer EM4 dan dosis urine sapi 150 ml menghasilkan kualitas pupuk kompos TKKS yang terbaik dengan nilai C/N rasio berada diangka 20,70 serta memiliki karakteristik akhir kompos sebagai berikut : suhu akhir 26,20C, nilai pH 6, penyusutan berat sebesar 17,68%, berwarna coklat kehitaman, tidak berbau menyengat dan bertekstur sangat remah. Penggunaan beberapa jenis dekomposer dan dosis urine sapi terhadap parameter penelitian yang diamati, memberikan pengaruh yang relatif sama disetiap perlakuan penelitian. Hasil akhir kompos TKKS pada penelitian ini dikategorikan belum sesuai dengan standar kematangan kompos menurut SNI 19-7030-2004 tentang standar kualitas kompos. Penambahan lama waktu dekomposisi dibutuhkan untuk menghasilkan kompos yang sesuai standar SNI.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 19926; Agroista |
| Uncontrolled Keywords: | Tandan Kosong kelapa sawit, dekomposer, urine, kompos |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Depositing User: | Anisa Amalia Asma |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 04:00 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 04:00 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/4222 |
