Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk mikoriza dan frekuensi air siraman serta interaksinya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery telah dilakukan di KP2 Instiper, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta pada ketinggian tempat ±118 m di atas permukaan laut mulai tanggal 17 Maret s/d 17 Juni 2022. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial (4 x 3 faktorial) yang disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah dosis pupuk mikoriza yang terdiri dari : 0, 15, dan 25 g/polybag. Faktor kedua adalah frekuensi air siraman yang terdiri dari : 1 hari sekali, 2 hari sekali, dan 3 hari sekali. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan DMRT jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara pupuk hayati mikoriza dan frekuensi air siraman tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian mikoriza.