Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos tangkos, Mucuna, dan gulma dengan jenis dan dosis yang berbeda pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. Penelitian telah dilaksanakan di kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian Stiper Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY pada ketinggian tempat 118 mdpl. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan
Desember 2021 sampai bulan April 2022. Penelitian menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Ancak Lengkap (RAL) atau Completely Randomized Design (CRD) yang terdiri dari faktor tunggal, yaitu jenis kompos pada berbagai dosis yang di atas 10 aras yaitu : T1 : Kontrol = Tangkos : 0 g/polybag., gulma : 0 g/polybag., Mucuna : 0 g/polybag. T2 : Tangkos : 150 g/polybag, T3 : Tangkos : 300 g/polybag, T4 : 450 g/polybag, T5 : 110 g/polybag, T6 : gulma : 220 g/polybag, T7 : gulma : 330 g/polybag, T8 : Mucuna : 80 g/polybag, T9 : Mucuna : 160 g/polybag, T10 : Mucuna : 240 g/polybag. Dengan demikian diperoleh 12 kombinasi, setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 48 unit percobaan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Anova dan apabila ada perbedaan nyata diuji lanjut dengan DMRT dengan taraf 5%. Anova menunjukkan terjadinya pengaruh nyata antara pemberian kompos Tangkos, Mucuna, dan gulma pada berbagai dosis dalam media tanam terhadap parameter panjang akar, namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter diameter batang, jumlah daun luas daun, berat segar tajuk, berat segar akar, berat kering tajuk,berat kering akar, dan tinggi tanaman kelapa sawit di Pre-nursery. Pemberian jenis kompos pada dosis Mucuna 160g, dan gulma 110g, 330g berpengaruh nyata terhadap parameter panjang akar.