Pembuatan sari buah utamanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan simpan serta diversifikasi produk buah-buahan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh perbandingan buah ciplukan : air terhadap sifat kimia dan organoleptik saribuah ciplukan, mengetahui pengaruh penambahan madu terhadap
sifat kimia dan organoleptic sari buah ciplukan, dan mendapatkan perbandingan buah ciplukan : air dengan penambahan madu yang mampu menghasilkan minuman sari buah yang disukai oleh panelis. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Blok Lengkap (RBL) dengan dua faktor perlakuan. Faktor 1 adalah
perbandingan buah ciplukan : air (A) , dengan tiga taraf, meliputi A1 = 75 : 75, A2 = 75 :150, A3 = 75 : 225. Faktor 2 yaitu penambahan madu sebagai antioksidan (B), dengan tiga taraf, meliputi: B1 =5%, B2 = 10%, B3 =15%. Hasil perbandingan ini menunjukkan bahwa perbandingan buah ciplukan dan air berpengaruh terhadap kadar asam, vitamin C, dan Flavonoid sedangkan organoleptik berpengaruh nyata terhadap warna, aroma dan rasa. Pada penambahan konsentrasi madu berpengaruh terhadap kadar asam, gula reduksi dan kadar tannin dan terhadap skor kesukaan warna dan aroma. Berdasarkan uji kesukaan sari buah yang paling disukai yaitu pada sampel A3B1 buah ciplukan dan air (A3) dengan perbandingan 75:225 dan dengan konsentrasi madu yang rendah yaitu 5% (B1).