Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk NPK dan PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil terong ungu. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai dengan bulan Februari 2022 di Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Isimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu perbandingan pupuk NPK yang terdiri dari 4 aras yaitu kontrol 0, 10, 20, dan 30 g/tanaman), dan PGPR yang terdiri dari kontrol 0, 10, 20, dan 30 ml/l). Dari kedua faktor tersebut diperoleh sebanyak 16 kombinasi perlakuan dengan masing-masing 5 ulangan.Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang taraf 5%. Data yang berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT pada jenjang uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara pemberian pupuk NPK dan PGPR terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu. Pemberian pupuk NPK dengan dosis 20 g sudah mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah buah, dan panjang buah tanaman terong
ungu, konsentrasi PGPR dengan konsentrasi 20 ml/l sudah mampu meningkatkan tinggi tanaman, berat segar tajuk, berat segar akar, dan berat kering tajuk pada tanaman terong ungu.