Nasution, Muhammad Thoriq Ahnaf (2022) KETEBALAN MULSA DAN FREKUENSI PENYIANGAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA DAN TANAMAN KELAPA SAWIT DI PRENURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian (INSTIPER) Yogyakarta.

Text (Dapus - Lampiran)
DAPUS SD LAMPIRAN_20015.pdf

Download (973kB)
Text (Pernyataan Bermaterai)
pernyataan bermaterai_20015.pdf

Download (90kB)
Text (Ketarangan Publikasi)
keterangan publikasi_20015 (1).pdf

Download (71kB)
Text (Authorship)
Authorship_20015 (1).pdf

Download (361kB)
Text (Cover - Intisari)
cover sd intisari_20015.pdf

Download (558kB)
Text (Fulltext)
FUILLTEXT_20015.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Text (Turnitin)
PLAGIAITAS TURNITIN_20015.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Text (Jurnal Online Mahasiswa)
JOM_20015.pdf

Download (669kB)
Text (Bab V)
BAB V_20015.pdf

Download (7kB)
Text (Bab IV)
BAB IV_20015.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (70kB)
Text (Bab III)
BAB III_20015.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21kB)
Text (Bab II)
BAB II_20015.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (123kB)
Text (Bab I)
BAB I _20015.pdf

Download (216kB)
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan_20015.pdf

Download (63kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya intraksi antara mulsa dan penyiangan terhadap pertumbuhan gulma dan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini akan di laksanakan di kebun pendidikan dan penelitian (KP2) Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Ketinggian tempat penelitian 118 mdpl. Penelitian di laksanakan dari bulan Desember s/d Februari 2022. Alat yang digunakan yaitu: cangkul, parang, ember, gembor, sekop, ayakan, tanah, kayu, bambu, penggaris, alat tulis, polybag kecil warna hitam dengn ukuran 20 cm x 20 cm, trimbangan digital dan oven. Peneltian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang di susun dalam rancangan acak lengkap ( RAL ), yang teridiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah ketebalan mulsa yang terdiri dari 4 aras yaitu : tanpa mulsa sebagai kontrol, mulsa dengan ketebalan 2 cm, mulsa dengan ketebalan 4 cm, mulsa dengan ketebalan 6 cm, sedangkan faktor kedua adalah frekuensi penyiangan, yang teridiri dari 3 aras yaitu: penyiangan 2 minggu penyiangan 4 minggu, penyiangan 6 minggu. Dari kedua perlakuan di atas di peroleh 4 x 3 = 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Setiap ulangan menggunakan 2 sampel bibit, sehingga jumlah bibit yang di perlukan sebanyak 12 x 3 x 2 = 72 bibit sampel. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (anova) pada jenjang nyata 5 %. Apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT pada jenjang nayata 5 % untuk mengetahui perlakuan yang berbeda nyata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata antara ketebalan mulsa dan frekuensi penyiangan terhadap pertumbuhan gulma dan bibit kelapa sawit pada parameter ukur berat kering gulma. Permberian mulsa 2 cm memberikan perlakuan yang paling baik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Frekuensi penyiangan memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 20015; Tidak Publish
Uncontrolled Keywords: Kelapa sawit, Gulma, Mulsa, Penyiangan
Subjects: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Divisions: INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Anisa Amalia Asma
Date Deposited: 21 Oct 2025 03:27
Last Modified: 21 Oct 2025 03:27
URI: https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/4272

Actions (login required)

View Item
View Item