Lepriyadi, Lepriyadi (2022) PENGENDALIAN GULMA ASYSTASIA INTRUSA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian (INSTIPER) Yogyakarta.

Text (Cover - Abstrak)
COVER-ABSTRAK_20038.pdf

Download (659kB)
Text (Skripsi Fulltext)
SKRIPSIFULLTEXT_20038.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Text (Bab I)
Bab I_20038.pdf

Download (198kB)
Text (Bab II)
Bab II_20038.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (494kB)
Text (Bab III)
Bab III_20038.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)
Text (Bab IV)
Bab IV_20038.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (525kB)
Text (Bab V)
Bab V_20038.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
Text (Bab VI)
Bab VI_20038.pdf

Download (183kB)
Text (Daftar Pustaka - Lampiran)
Daftar Pustaka s.d Lampiran_20038.pdf

Download (1MB)
Text (Surat Pernyataan Publikasi Materai)
Surat Pernyataan Publikasi Materai_20038.pdf

Download (340kB)
Text (Surat Status Publikasi Jurnal)
Surat Status Publikasi Jurnal_20038.pdf

Download (332kB)
Text (Hak Kepenulisan)
Hak Kepenulisan (Authorsip)_20038.pdf

Download (945kB)
Text (Hasil Cek Trunitin)
Hasil Cek Turnitin_20038.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas beberapa cara pengendalian gulma Asystasia intrusa, serta menghitung biaya operasi pengendalian gulma Asystasia intrusa. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 25 November 2020 dampai 25 Januari 2021 di kebun kelapa sawit rakyat, Kec. Megang Sakti Kab. Musi Rawas, Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RCBD) terdiri dari beberapa perlakuan yaitu mekanis, khenis dan mekanis + khemis. Pada penelitian ini data yang diperoleh dengan menggunakan data primer, dengan penelitian langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan mekanis menunjukan tingakat kematian
tertinggi dan persentase jumlah gulma yang tumbuh lebih cepat dan total biaya yang dikeluarkan lebih tinggi diantara perlakuan khemis. Perlakuan khemis menunjukan tingkat keracunan gulma terendah dan persentase jumlah gulma yang tumbuh lebih lama dan total biaya yang dikeluarkan lebih rendah. Perlakuan kombinasi mekanis khemis presentase jumlah gulma yang tumbuh lebih lama dan total biaya yang dikeluarkan lebih besar di antara semua perlakuan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 20038; Agroista
Uncontrolled Keywords: Gulma Asystasia intrusa, herbisida, mekanis
Subjects: Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Divisions: INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Anisa Amalia Asma
Date Deposited: 21 Oct 2025 07:44
Last Modified: 21 Oct 2025 07:44
URI: https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/4283

Actions (login required)

View Item
View Item