Telah dilakukan penelitian tentang efek imunomodulator tablet effervescent sinbiotik plus monolaurin pada tikus putih. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek imunomodulator tablet effervescent sinbiotik plus monolaurin pada tikus putih dan mengetahui berapa dosis pemberian tablet effervescent sinbiotik plus monolaurin yang mampu memberikan efek imunomodulator. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Blok Lengkap (RBL) yang terdiri dari 1 faktor dengan 6 taraf (6 kelompok) yang terdiri dari tikus sehat dan tikus terinfeksi S. aureus, kemudian tanpa diberi perlakuan, dosis setengah dan dosis normal. Analisis yang dilakukan yaitu berat badan, konsistensi feses, imunoglobulin (IgM dan IgG) dan berat organ pencernaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian tablet effervescent sinbiotik plus monolaurin dengan dosis setengah dan dosis normal pada tikus sehat dan tikus sakit yang terinfeksi S. aureus tidak berpengaruh nyata terhadap berat badan tikus putih, kenaikan berat badan (selisih berat badan setiap minggu) tikus putih, berat organ pencernaan (meliputi lambung, usus halus, sekum dan kolon), total IgM dan IgG tikus putih. Akan tetapi memberikan efek penyembuhan lebih cepat pada tikus putih terinfeksi S. aureus yang mengalami gejala feses lembek. Pemberian tablet effervescent sinbiotik plus monolaurin pada dosis normal selama dua minggu, mampu meningkatkan kadar IgM dan IgG pada tikus terinfeksi.