Pemberian urine sapi dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2021 sampai Juni 2021 di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) kalikuning Maguwoharjo Institut Pertanian Stiper Yogyakarta. Penelitian ini merupakan
percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan dua faktor yaitu faktor pertama pemberian urine sapi yang terdiri dari 3 aras yaitu: 300 ml, 600 ml, dan 900 ml, Faktor kedua pemberian pupuk NPK yang terdiri dari 4 aras yaitu: 6 g, 7,5 g, dan 9 g diberikan setelah 1 bulan benih ditanam, dan kontrol (0 g) sehingga total kombinasi 12 perlakuan. Setiap perlakuan dilakukan 4 kali ulangan sehingga jumlah bibit kelapa sawit keseluruhan adalah 48 bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi nyata antara kombinasi urine sapi dan pupuk NPK terhadap parameter jumlah daun dan volume akar, kombinasi terbaik dan
efisien adalah urine sapi 300 ml dengan pupuk NPK 6 g. Pemberian urine sapi menunjukkan pengaruh nyata pada parameter panjang akar, berat segar tajuk, berat segar akar dan jumlah klorofil daun, dosis yang baik adalah 900 ml dan pada pemberian pupuk NPK menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan kelapa sawit kecuali pada parameter diameter batang dan berat kering akar, dosis yang baik
adalah 6 g.