Siahaan, Hermanto (2022) PEMBUATAN LIPBALM DARI PKO DAN VCO DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper ornatum) SEBAGAI ANTIOKSIDAN. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
skripsi_fulltext_20060.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover sampai Abstrak_20060.pdf
Download (481kB)
HALAMAN PENGESAHAN_20060.pdf
Download (288kB)
BAB I_20060.pdf
Download (93kB)
BAB II_20060.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (360kB)
BAB III_20060.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (231kB)
BAB IV_20060.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (502kB)
BAB V_20060.pdf
Download (198kB)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN_20060.pdf
Download (873kB)
Pernyataan Publikasi_20060.pdf
Download (249kB)
Publikasi Jurnal_20060.pdf
Download (193kB)
Hak Kepenulisan_20060.pdf
Download (307kB)
Hasil Cek Plagiasi Jurnal (Turnitin)_20060.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Jurnal Online Mahasiswa (JOM)_20060.pdf
Download (387kB)
Abstract
Lipbalm merupakan sediaan kosmetik dengan komponen utama seperti lilin, lemak dan minyak dari ekstrak alami atau yang disintesis dengan tujuan untuk mencegah terjadinya kekeringan, Wax berperan memberikan bentuk dan menjaga bentuk lipbalm agar tetap dalam keadaan padat meskipun berada dalam temperatur tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan palm kernel oil (PKO) dan virgin coconut oil (VCO) dan ekstrak daun sirih merah terhadap sifat lipbalm yang dihasilkan. Metode rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan blok lengkap (RBL) dua faktor yang masing masing faktor terdiri atas 3 taraf . Faktor pertama yaitu penambahan palm kernel oil (PKO) dan virgin coconut oil (VCO) F1 = 40% dan 20% (b/b) F2 = 20% dan 40% (b/b) F3 = 30% dan 30% (b/b), dan faktor kedua penambahan ekstrak daun sirih merah P1 = 4% (b/b) P2 = 3% (b/b) P3 = 2% (b/b). Carnaubawax ditimbang sebanyak 5,4 gram, lalu dipanaskan di atas hotplate dengan suhu 60 -65 oC, setelah meleleh diturunkan suhu nya menjadi 50 oC, kemudian di campurkan beeswax sebanyak 4,8 gram. selanjutnya dilakukan analisis terhadap lipbalm yang dihasilkan. Analisis yang dilakukan yaitu aktivitas antioksidan, kadar lemak, kadar air, vitamin E, pH, titik leleh, kelembaban dan uji organoleptik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Penambahan PKO dan VCO berpengaruh nyata terhadap akttivitas antioksidan, titik leleh, vitamin E, kelembaban, pH, kadar air, kadar lemak, uji kesukaan warna, uji kesukaan aroma, uji kesukaan tekstur. Penambahan ekstrak daun sirih merah berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan, vitamin E , kadar lemak, uji kesukaan warna, uji kesukaan aroma, namun tidak bepengaruh terhadap kadar air, kelembaban, pH, titik leleh, dan uji kesukaan tekstur. Berdasarkan uji kesukaan organoleptik keseluruhan, dapat diketahui bahwa lipbalm yang paling disukai adalah penambahan PKO dan VCO 30% dan 30% dengan penambahan ekstrak daun sirih merah 2% (F3P3) dengan hasil nilai kesukaan 4,75 (netral), kadar air 0,29%, kelembaban 44,50%, kadar lemak 98,43%, vitamin E 793,51 mg/100 gram, aktivitas antioksidan 99,15% pH 5,72 dan tititk leleh 61,25℃.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 20060; SEMNAS INSTIPER 2022 |
| Uncontrolled Keywords: | lipbalm, PKO, VCO, daun sirih merah, antioksidan. |
| Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
| Depositing User: | Devita Rachma Santi |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 03:28 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 03:28 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/4310 |
