Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk hayati dan komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2021 di kelurahan Karya Jaya, Rambutan, Tebing Tinggi, Sumatra Utara. Penelitian menggunakan metode percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk hayati terdiri dari 4 aras (kontrol, 3, 4 dan 5 g). Faktor kedua yaitu komposisi media tanam terdiri dari 3 aras tanah : pupuk kandang sapi (1 : 0, 1 : 1 dan 2 : 1). Masing masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang 5%. Data yang berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT pada jenjang uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata antara komposisi media tanam dan dosis pupuk hayati pada perameter berat segar akar, berat kering akar, berat segar tajuk dan berat segar tanaman. Kombinasi perlakuan terbaik untuk hasil konsumsi kailan adalah media tanam tanah : pupuk kandang sapi (1 : 0) dengan dosis pupuk hayati 4 g. Komposisi media tanam tanah : pupuk kandang sapi (1 : 1 dan 2 : 1) berpengaruh sama baik terhadap tinggi tanaman, volume akar dan luas daun kailan. Dosis pupuk hayati dengan dosis 4 g/tanaman memberikan pengaruh terbaik pada jumlah daun, panjang akar dan luas daun kailan.