Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah organik dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret 2022 sampai dengan Mei 2022 di desa Wedomartani, kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode percobaan 4x3 faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor pertama adalah limbah organik yang terdiri dari 4 aras yaitu kompos kotoran sapi, arang sekam, kompos ampas kelapa dan kontrol yaitu menggunakan tanah regosol tanpa tambahan limbah organik. Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK yang terdiri dari 3 aras yaitu 6 g/tanaman, 12 g/tanaman, 18 g/tanaman yang masing-masing di aplikasikan sebanyak 3 kali pengaplikasian. Dari kedua faktor tersebut diperoleh sebanyak 12 kombinasi perlakuan dengan masing-masing 4 ulangan sehingga diperoleh 12x4= 48 satuan perlakuan. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang 5%. Data yang berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT pada taraf uji 5%. Parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun, waktu panen, jumlah buah, diameter buah, berat buah, berat segar tanaman, berat kering tanaman, berat segar akar, dan berat kering akar. Hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi limbah organik kompos ampas kelapa dan dosis pupuk NPK 18 gram dapat meningkatkan pertumbuhan (berat segar tanaman, berat kering tanaman dan berat segar akar) tanaman mentimun. Kombinasi limbah organik kompos kotoran sapi dan dosis pupuk 18 gram dapat meningkatkan hasil (jumlah buah) tanaman mentimun. Perlakuan limbah organik kompos kotoran sapi dapat meningkatkan parameter hasil tanaman mentimun (hari panen dan diameter buah). Perlakuan limbah organik kompos ampas kelapa dapat meningkatkan parameter pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun dan berat kering akar) dan hasil tanaman mentimun (berat buah). Perlakuan limbah organik kontrol dan arang sekam memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Pupuk NPK dengan dosis 6 gram, 12 gram dan 18 gram memberikan hasil yang sama baiknya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun. Tetapi dosis pupuk NPK 18 gram dapat meningkatkan berat kering akar tanaman mentimun.