Tanaman salak merupakan tanaman buah asli dari Indonesia termasuk tanaman berumah dua (Dioecious). Penyerbukan pada tanaman salak dilakukan dengan bantuan manusia. Petani biasanya menyerbuk dengan meletakan sepotong bunga jantan pada bunga betina yang antesis. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dengan mengaplikasikan serbuk sari pada bunga jantan yang antesis. Tujuan penelitian untuk membandingkan tingkat keberhasilan beberapa cara penyerbukan pada tanaman salak pondoh. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 sampai dengan bulan Februari 2022 dan bertepatan di desa Tegalsari,Huntap Kuwang No.04/RW.04,Kuwang, Argomulyo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode percobaan yang terdiri dari 1 faktor yaitu: Penyerbukan alami (Bunga betina dibiarkan). Penyerbukan dengan cara petani (meletakan potongan bunga jantan 1 potong pada bunga betina). Penyerbukan dengan cara petani (meletakan potongan bunga jantan 2 potong pada bunga betina). Penyerbukan dengan cara menguaskan serbuk sari pada bunga betina. Pengamatan dilakukan terhadap beberapa parameter antara lain : jumlah buah yang terbentuk dalam satu tandan, jumlah buah yang tidak jadi, jumlah buah yang jadi, jumlah buah tidak normal, berat total buah pertandan, panjang tandan, keliling tandan, berat perbuah, panjang buah, diameter buah. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh nyata dari perlakuan cara penyerbukan terhadap semua parameter penelitian yang diamati. Dari ke 4 cara yang dilakukan memberikan keberhasilan penyerbukan rata-rata 50%.