Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas atraktan dan kapur barus sebagai pengendalian hama lalat buah (Bactrocera spp.) pada tanaman cabai (Capsicum annum L.). Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret - Juni 2021 pada area pertanaman cabai merah yang berlokasi di Desa Wonosari Wedormartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang dimaksud yaitu membandingkan antara tanaman cabai tanpa pengendalian (kontrol) dengan tanaman cabai menggunakan pengendalian (atraktan dan kapur barus). Parameter yang diamati jumlah populasi lalat buah yang terperangkap, jenis-jenis lalat buah yang terperangkap, dan intensitas serangan pada tanaman cabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atraktan dan kapur barus efektif untuk mengendalikan hama lalat buah (Bactrocera spp.) pada tanaman cabai (Capsicum annum L.) dan dapat mengurangi jumlah populasi hama yang ada pada pertanaman cabai. Adapun jenis-jenis hama lalat buah yang terperangkap yaitu: Bactroceraca dorsalis, Bactrocera umbrosa dan Bactrocera papayae.