Penelitian ini terkait model kemitraan lingkungan perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan kelompok masyarakat perhutanan sosial sebagai komitmen konservasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan kemitraan, merumuskan model kemitraan lingkungan dan pembuktian komitmen perusahaan pada kegiatan konservasi. Analisis data menggunakan data kuantitatif dan kualitatif, dengan sumber data primer dan sekunder. Adapun teknik mengumpulkan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menentukan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Model interaktif Miles, Huberman dan Saldana digunakan dalam analisis sedangkan untuk validitas data menggunakan triangulasi sumber. Faktor pendukung dalam kemitraan lingkungan ini adalah perusahaan mendapatkan kemudahan dari pemerintah maupun pendamping perhutanan sosial, memberikan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan fungsi sosial dan ekonomi dimasyarakat, memberikan pemahaman atau pandangan kepada masyarakat, faktor penghambat yaitu minimnya peran kelompok, belum adanya kesediaan atau penerimaan masyarakat, dan kurangnya dukungan atau kontribusi dari pemerintah karena keterbatasan anggaran. Bentuk kerjasama dan komitmen kemitraan lingkungan menerapkan pola kemitraan kolaborasi multipihak dengan berkomitmen untuk mengembangkan usaha perkebunan berkelanjutan, berwawasan lingkungan serta mengurangi resiko kebakaran dan kerusakan hutan desa.