Rohman, Yusuf Tri (2022) UJI EFEKTIVITAS PENAMBAHAN BAHAN PEREKAT UNTUK MENINGKATKAN DAYA KERJA HERBISIDA TRIKLOPIR TERHADAP PENGENDALIAN GULMA KRINYUH (Chromolaena odorata) DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_20412.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
COVER sd INTISARI 20412.pdf
Download (497kB)
HALAMAN PENGESAHAN_20412.pdf
Download (333kB)
BAB I_20412.pdf
Download (193kB)
BAB II_20412.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (346kB)
BAB III_20412.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (307kB)
BAB IV_20412.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (285kB)
BAB V_20412.pdf
Download (182kB)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN_20412.pdf
Download (2MB)
SURAT KETERANGAN STATUS PUBLIKASI JURNAL_20412.pdf
Download (538kB)
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR_20412.pdf
Download (699kB)
HAK PENULISAN UNTUK PUBLIKASI_20412.pdf
Download (3MB)
BUKTI TURNITIN_20412.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
JOM_20412.pdf
Download (465kB)
Abstract
Gulma adalah salah satu kendala dalam budidaya tanaman kelapa sawit selain menghambat akses panen gulma juga dapat menurunkan produksi tanamana kelapa sawit. Pengendalian gulma sangat penting diperkebunan kelapa sawit khususnya pada akses panen, seringkali pengendalian gulma diperkebunan tidak berjalan efektif karena minimnya pengetahuan dalam penggunaan herbisida. Penggunaan bahan perekat sangat membantu tingkat kematian gulma khususnya pada saat hujan, seringkali terjadi hujan ditengah aktifitas penyemprotan yang membuat gulma tidak mati kerena herbisida tercuci oleh air hujan. Penelitian ini dilakukan di PT. Tapian Nadenggan Batu Ampar Estate, Desa serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kota Baru, Provinsi Klaimantan Selatan. Pada penelitian ini membandingkan bahan perekat atau yang biasa disebut Adjuvan dalam bidang pertanian untuk pengendalian gulma Krinyuh (Chromolaena odorata) di perkebunan kelapa sawit khususnya dilokasi tanaman belum menghasilkan (TBM). Pengendalian menggunakan herbisida triklopir dengan merk dagang Garlon mix 33/17 EW sedangan untuk pengujian efektivitasnya meliputi tingkat kematian selama satu bulan dengan membandingkan perekat yang paling cocok sebagai capuran triklopir, Alkiralil poliglokil eter (Agristick), Polyoxyethylene alkylethers (Kao Adjuvant), Detergen cair sebagai bahan perekat campuran herbisida utama. Hasil dari penelitian menunjukan perekat Alkiralil poliglokil eter (Agristick) paling efektif dalam campuran triklopir dengan hasil 25 hari kematian total pada gulma krinyuh (Chromolaena odorata) dangan kosentrasi perbandingan 11 gram Triklopir, 3,33 ml bahan perekat, dilarutkan dengan 10 liter air.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 20412; Tidak Publish |
| Uncontrolled Keywords: | kelapa sawit, Gulma Chromolaena odorata, triklopir, adjuvant |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Depositing User: | Devita Rachma Santi |
| Date Deposited: | 05 Nov 2025 07:13 |
| Last Modified: | 05 Nov 2025 07:13 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/4353 |
