Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman kelapa sawit belum menghasilkan umur 1 tahun pada perlakuan ukuran lubang tanam yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit PT.SKIP, unit Sungai Kupang Estate, yang berlokasi di desa Sangking Baru, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabutapen Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan pada tanggal 13 Desember 2021 – 27 Mei 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rancangan ancak lengkap dengan 1 faktor. Faktor yang digunakan dalam penelitian adalah ukuran lubang tanam 60x60x50 cm, 45x45x40 cm, dan 30x30x30 cm. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam oneway ANOVA pada jenjang nyata 5 %. Apabila ada pengaruh nyata diuji lanjut dengan uji DUNCAN (DMRT) pada jenjang 5 %. Hasil penilitan menunjukan adanya pengaruh nyata ukuran lubang tanam terhadap pertumbuhan tanaman kelapa sawit TBM 1 sampai umur tanaman 6 bulan setelah tanam kecuali pada parameter jumlah daun dan panjang daun. Ukuran lubang tanam 60x60x50 cm memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan tanaman kelapa sawit TBM 1 di semua parameter pengamatan yang menunjukan adanya pengaruh nyata.