Singh, Premdip (2022) EVALUASI SERANGAN Oryctes rhinoceros PADA TANAMAN BELUM MENGHASILKAN I DAN II DENGAN PERLAKUAN INSEKTISIDA KARBOSULFAN DAN FEROTRAP. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_20380.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER-INTISARI_20380.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (959kB)
Pengesahan premdip.pdf
Download (543kB)
BAB I_20380.pdf
Download (190kB)
BAB II_20380.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (468kB)
BAB III_20380.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (525kB)
BAB IV_20380.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (488kB)
BAB V_20380.pdf
Download (181kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_20380.pdf
Download (446kB)
PUBLIKASI_20380.pdf
Download (137kB)
SURAT KETERANGAN PUBLIKASI_20380.pdf
Download (133kB)
SURAT HAK KEPENULISAN (AUTHORSHIP)_20380.pdf
Download (755kB)
HASIL CEK PLAGIASI JURNAL (TURNITIN)_20380.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
JURNAL ONLINE MAHASISWA_20380.pdf
Download (576kB)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi dan intensitas serangan hama kumbang tanduk pada TBM I & II di perkebunan kelapa sawit serta mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab serangan hama kumbang tanduk pada perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di perkebunan Sinarmas, PSM Sumut , PT. Tapian Nadenggan. Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatera Utara.Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data sensus kumbang tanduk di divisi 5 dengan penggunan 2 blok TBM I dan 2 blok TBM II setiap blok di ambil sampel 10% untuk proporsi serangan dan 25 pokok sampel terserang masing masing tahun tanam untuk data intensitas serangan serta diambil data kepadatan larva di rumpukan TBM I dan TBM II dengan ukuran sampel 1x1 m dengan menghitung jumlah larva. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode analisis Independent t test. Berdasarkan analisis data disimpulkan proporsi dan intensitas serangan pada TBM II lebih tinggi di banding TBM I sedangkan larva kumbang tanduk lebih banyak di temukan pada rumpukan TBM I dibandingkan TBM II Karbosulfan, Karbosulfan, Ferotrap dan kutip manual merupakan satu kesatuan dalam upaya pengendalian kumbang tanduk, kutip manual belum efektif pada TBM I untuk pencegahan larva menjadi imago, karbosulfan dan ferotrap belum efektif untuk menekan populasi imago pada TBM II.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 20380; AGROISTA |
| Uncontrolled Keywords: | Kumbang Tanduk Pada TBM; Perbandingan Serangan Kumbang Tanduk; Intensitas serangan kumbang tanduk. |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Depositing User: | Devita Rachma Santi |
| Date Deposited: | 27 Oct 2025 03:20 |
| Last Modified: | 27 Oct 2025 03:20 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/4453 |
