Saini, Ahmad (2025) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT TERHADAP PEMBERIAN MACAM MULSA DAN POC URIN SAPI DI MAIN NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULL TEXT_21450.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (872kB)
COVER_ABSTRAK_21450.pdf
Download (335kB)
Lembar Pengesahan_21450.pdf
Download (47kB)
BAB I_21450.pdf
Download (120kB)
BAB II_21450.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (141kB)
BAB III_21450.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (160kB)
BAB IV_21450.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (236kB)
BAB V_21450.pdf
Download (42kB)
Daftar Pustaka_Lampiran_21450.pdf
Download (392kB)
Form Telaah_21450.pdf
Download (96kB)
Hasil Cek Turnitin skripsi_21450.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Surat Pernyataan Originalitas_21450.pdf
Download (53kB)
jurnal_21450_Setelah semhas (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (510kB)
Abstract
Penelitian dilaksanakan guna mengamati respon pertumbuhan bibit kelapa sawit terhadap pemberian macam mulsa dan POC urin sapi di main nursery. Kegiatan dilakukan di kebun pendidikan dan pelatihan (KP2) INSTIPER Yogyakarta, mulai tanggal 28 Juli 2025 sampai 20 Oktober 2025. Dalam penelitian ini, ada dua faktor yang digunakan disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL). Adapun yang menjadi faktor pertama macam mulsa terdiri dari 4 aras, yaitu: pelepah, cangkang kelapa sawit, TKKS dicacah, dan TKKS tidak dicacah. Faktor yang kedua dosis POC urin sapi dengan 4 aras yaitu: 150 ml/polybag, 300 ml/polybag, dan 450 ml/polybag. Parameter pertumbuhan tanaman diamati melalui tinggi tanaman, pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, pertambahan jumlah daun, diameter batang, pertambahan diameter batang, berat segar tanaman bagian atas, berat kering tanaman bagian atas, panjang akar, berat basah akar, berat kering akar dan volume akar. Data analisis menggunakan sidik ragam (anova) pada jenjang 5% apabila terdapat berbeda nyata perlu dilakukan uji Duncan multiple range test pada jenjang nyata 5%. Adapun temuan yang diperoleh dari hasil penelitian menyatakan kombinasi perlakuan macam mulsa dan dosis POC urin sapi tidak menghasilkan intraksi nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit tahap main nursery. Pengaplikasian macam mulsa maupun dosis POC urin sapi memberikan pengaruh yang relatif sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | 21450; tidak publikasi jurnal |
| Uncontrolled Keywords: | Macam Mulsa; POC Urin Sapi; Kelapa Sawit; Main Nursery |
| Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
| Depositing User: | Ahmad Saini |
| Date Deposited: | 05 Dec 2025 04:07 |
| Last Modified: | 05 Dec 2025 04:07 |
| URI: | https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/4752 |
