Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh konsentrasi pupuk organik cair (POC) limbah batang pisang dan jenis tanah (gambut dan mineral) terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada fase pre-nursery. Penelitian dilaksanakan di Nanga Bulik, Kalimantan Tengah, Agustus – November 2024, menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial 4×2 dengan empat ulangan. Perlakuan konsentrasi POC terdiri atas 0%, 10%, 20%, dan 28%, sedangkan jenis tanah meliputi tanah gambut dan tanah mineral. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat segar dan kering tajuk serta akar, luas permukaan akar, dan luas daun. Hasil menunjukkan bahwa jenis tanah dan konsentrasi POC berpengaruh nyata terhadap beberapa parameter pertumbuhan, khususnya tinggi tanaman, jumlah daun, luas permukaan akar, dan luas daun. Tanah mineral memberikan respon pertumbuhan lebih baik dibandingkan tanah gambut. Konsentrasi POC 20% merupakan perlakuan terbaik, terutama pada tanah mineral, dengan pertumbuhan bibit paling optimal. Interaksi nyata antara jenis tanah dan konsentrasi POC terjadi pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun. Secara keseluruhan, kombinasi tanah mineral dengan POC batang pisang konsentrasi 20% direkomendasikan untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery.