Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi sosial, ekonomi, dan infrastruktur masyarakat petani kelapa sawit di Desa Sukaramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Studi ini menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner dan wawancara sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi jalan yang berlubang dan berdebu mempengaruhi mobilitas dan aksesibilitas masyarakat secara keseluruhan. Meskipun terdapat upaya positif dalam peningkatan partisipasi pendidikan dan fasilitas kesehatan yang memadai, fasilitas umum seperti pendidikan dan kesehatan masih terbatas di Desa Sukaramai. Namun, adanya kesadaran akan pentingnya pendidikan menciptakan peluang untuk meningkatkan literasi pendidikan di masa mendatang. Jumlah penduduk yang signifikan dengan mayoritas laki-laki menunjukkan potensi tenaga kerja yang dapat dikembangkan, sementara budaya gotong royong dan toleransi agama yang tinggi menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan inklusif. Namun, keterbatasan dalam mendapatkan variasi makanan yang baik disebabkan minimnya pusat perbelanjaan dan tidak adanya pasar modern menjadi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Temuan ini menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur dan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.