Indonesia, sebagai negara agraris, memiliki sektor pertanian yang berkontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional. Kelapa sawit adalah komoditas utama yang memainkan peran penting dalam peningkatan pendapatan negara, terutama di Desa Perdomuan Nauli, Kecamatan Kandis, Riau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemasaran kelapa sawit di desa tersebut dengan menggunakan metode deskriptif. Data primer diperoleh melalui wawancara dan kuesioner, sedangkan data sekunder berasal dari literatur dan lembaga terkait. Lokasi penelitian dipilih melalui purposive sampling dengan melibatkan 35 responden yang menggunakan tiga saluran pemasaran utama: Petani–Pengepul–RAM–PKS, Petani–Pengepul–PKS, dan Petani–RAM–PKS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran Petani–RAM–PKS memberikan keuntungan tertinggi bagi petani dengan sebesar Rp 434,3/kg, diikuti oleh saluran Petani–Pengepul–PKS dengan keuntungan Rp 234/kg. Saluran Petani–Pengepul–RAM–PKS, meskipun paling panjang, tetap memberikan keuntungan bagi petani sebesar Rp 175/kg. Setiap saluran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada fasilitas yang disediakan dan biaya pemasaran yang dikeluarkan. Penelitian ini menekankan pentingnya evaluasi dan perbaikan saluran pemasaran untuk meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan petani kelapa sawit di Desa Perdomuan Nauli.