Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh volume siraman air siraman dan dosis pupuk NPK serta interaksinya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery telah dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper Yogyakarta Desa Wedomartani, Kecamatan ngemplak, Kabupaten. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakart paada bulan November 2023 hingga Februari 2024. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu volume siraman air yang terdiri dari 3 aras (150, 300, dan 450 ml) dan dosis pupuk NPK yang terdiri dari 3 aras ( 3, 5, dan 7 g/bibit). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Annova) pada jenjang nyata 5%. Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan DMRT pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara volume air siraman dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Volume air siraman 150 ml/bibitm emberikan pengaruh yang sama dengan volume 300 ml dan 450 ml terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Dosis pupuk NPK 3 g/bibit memberikan pengaruh yang sama dengan dosis 5 g dan 7 g terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery.