Mentimun merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki pangsa pasar tradisional hingga modern yang luas. Penelitian ini bertujuan mengevalusi karakteristik morfologi bedasarkan karakter kuantitatif dan kualitatif pada beberapa genotip mentimun hibrida serta mendeskripsikan potensi hasil beberapa genotip mentimun hibrida hasil pemuliaan yang berdaya hasil tinggi dan berumur genjah.Lokasi penelitian berada di Dusun Sumbersari, Desa Kencong, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 6 perlakuan genotip (5 genotip hibrida mentimun koleksi CV. Borneo Seed Indonesia dan 1 varietas pembanding).Percobaan dilakukan dalam 4 ulangan, setiap plot terdapat 24 tanaman dengan jumlah populasi tanaman yaitu 576 tanaman. Terdapat 4 sampel pada setiap plot sehingga terdapat 96 total sampel tanaman yang diamati.Analisa pada karakter kualitatif dilakukan berdasarkan panduan PPU mentimun dan acuan variabel warna padaRHS(color chart). Analisa ragam pada karakter kuantitatif dianalisa berdasarkan RAK(Rancangan Acak Kelompok) non factorialpada uji ANOVA dengan taraf5% untuk mengetahui pengaruh perbedaan genotip yang diuji.Apabila hasil F-hitung dibandingkan F-tabel menunjukkan berbeda nyata, maka dapat dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test)pada taraf 5%.Uji lanjut dilakukan untuk menguji perbandingan nilai hasil pengamatan pada variabel kuantitatif antar genotip dengan varietas pembanding untuk mengetahui adanya perbedaan nilai hasil analisa data tiap variabel dari hibrida yang diuji. Hasil analisis pengamatan menunjukkan bahwa potensi hasil semua galur yang diuji (Cu 12, Cu 13, Cu 14, Cu 15, Cu 16) tidak berbeda dengan varietas pembanding yaitu Topptavi.Adanya kegenjahan umur panen untuk semua varietas.Warna daun varietas Cu 12, Cu 13, Cu 14, Cu 15, Cu 16, dan Topptavi berwarna hijau (Greyish olive green). Semua varietas yang diuji memiliki bentuk pangkal buah menumpul(obtuse). Bentuk irisan buah melintangnya memiliki bentuk yang sama yaitu membulat(rounded). Bentuk ujung terminal daun terdapat dua bentuk yaitu galur Cu 12, Cu 13, Cu 14, Cu 15, Topptavi berbentuk meruncing (acute), dan galur Cu 16 berbentuk menumpul(obtuse).