Pembayun, Bagasiwi Mizan (2024) ANALISIS POTENSI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI PERSETUJUAN PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN KTH WONOSANTRI ABADI, DESA TOYOMARTO, KECAMATAN SINGOSARI, KABUPATEN MALANG. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
LEMBAR PENGESAHAN_23040.pdf
Download (59kB)
SKRIPSI BAB I_23040.pdf
Download (84kB)
SKRIPSI BAB II_23040.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (214kB)
SKRIPSI BAB III_23040.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (346kB)
SKRIPSI BAB IV_23040.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
SKRIPSI BAB V_23040.pdf
Download (67kB)
SKRIPSI Daftar Pustaka sd Lampiran_23040-121-155.pdf
Download (386kB)
FORM TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL JOM INSTIPER OLEH PEMBIMBING.pdf
Download (73kB)
HASIL CEK TURNITIN JURNAL_23040.pdf
Download (4MB)
PERNYATAAN ORIGINALITAS KARYA_23040.pdf
Download (60kB)
FULLTEXT_23040.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Cover sd Abstrak_23040.pdf
Download (442kB)
Abstract
Perhutanan Sosial merupakan sebuah kebijakan yang menjawab perubahan paradigma pengelolaan hutan dari State Based Forest Management menuju Community Based Forest Management (CBFM). Ekowisata merupakan salah satu bentuk pemanfaatan yang sedang menjadi trend dan mendapatkan perhatian serta dianggap mampu meningkatkan perekonomian lokal dan kelestarian lingkungan. KTH Wonosantri Abadi mendapatkan kebijakan akses Kelola oleh pemerintah dalam bentuk Persetujuan Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan seluas 133 hektar di Hutan Lindung dalam program Perhutanan Sosial. Dalam pengelolaannya KTH Wonosantri telah mengembangkan jasa ekowisata bernama Wisata Edukopi. Namun, dalam implementasinya Wisata Edukopi belum memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakt. Maka dari itu, perlu dilakukan analisis potensi dan penyusunan rancangan strategi pengembangan ekowisata.
Penelitian ini berjudul “Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Di Persetujuan Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan KTH Wonosantri Abadi, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang”. Penelitian dilakukan di areal persetujuan pengelolaan hutan kemasyarakatan KTH Wonosantri Abadi, desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten malang pada Januari – Maret 2024. Metodologi dasar penelitian yang digunakan yaitu Mix Method. Metode pengambilan data yang dilakukan yaitu indepth intertiview dan kuesioner. Analisis data yang digunakanyaitu analisis deskriptif dan analisis SWOT (Strengths, Opportunities, Weaknesses, dan Threats).
Hasil dari penilitian menunjukan bahwa KTH Wonosantri telah melakukan kegiatan kelola kelembagaan, kelola kawasan, dan kelola usaha. Hasil analisis yang diperolah adalah nilai total skor kekuatan sebesar 4,05 dengan unsur tertinggi yaitu “Atraksi yang ditawarkan berkonsep edukasi memiliki keunikan tersendiri yang sangat jarang ada di ekowisata lain” dengan skor 1. Nilai total skor kelemahan sebesar 3,9 dengan unsur tertinggi yaitu “Pengelolaan ekowisata masih bersifat kultural, belum ada manajerial yang professional” dan “Belum memiliki perencanaan spesifik untuk kegiatan ekowisata, mulai dari penataan kawasan wisata hingga program kegiatan ekowisata yang progresif” dengan skor 0,8. Nilai total peluang sebesar 3,0 dengan unsur tertinggi yaitu “Hubungan kemitraan yang luas baik lembaga-lembaga akademisi, pemerintahan, yayasan, perusahan, organisasi kemasyarakatan hingga pelaku UMKM” dengan skor 1,2. Sedangkan nilai total ancaman sebesar 2,8 dengan unsur tertinggi yaitu “Penandaan batas kawasan persetujuan pengelolaan hutan kemasyarakatan perhutanan sosial KTH Wonosantri belum dilakukan, memicu terjadinya konflik tenurial dengan Perum Perhutani” dengan skor 1,5. Potensi ekowisata yang ada di KTH Wonosantri Abadi berada pada kuadran ke-1 atau Growth, sehingga strategi yang cocok digunakan yaitu memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya untuk pengembangan ekowisata. Strategi pengembangan ekowisata lebih detail yang dapat dilakukan antara lain: Bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memanfaatkan potensi-potensi atraksi wisata; memberdayakan anggota milenial dan gen-z yang ada untuk mengembangkan kapasitas sebagai pelaku wisata; bekerjasama dengan pemerintahan desa untuk reaplikasi jasa wisata bertema edukasi terhadap berbagai komoditas potensial lainnya yang terakomodir oleh BUMDES; memanfaatkan Ngopi Sakngajine sebagai wadah untuk sharing dan bernegosiasi dalam pengembangan ekowisata; memanfaatkan pengetahuan konservasi untuk dijadikan salah satu atraksi edukasi; penyebaran informasi disosial media dengan menggunakan fitur kolaborasi agar dapat di forward oleh pihak mitra dengan tujuan meluaskan daya sebar informasi; merangkul destinasi wisata sekitar untuk membangun konsep wisata terintegrasi.
Kata Kunci: Analisis Potensi Ekowisata, Strategi Pengembangan Ekowisata, Ekowisata, Hutan Kemasyarakatan, Perhutanan Sosial
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 23040; jurnal publish di JOM |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Potensi Ekowisata, Strategi Pengembangan Ekowisata, Ekowisata, Hutan Kemasyarakatan, Perhutanan Sosial. |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Bagasiwi Mizan Pembayun |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 02:11 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 02:11 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1207 |