Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya interaksi nyata dan pengaruh penggunaan kompos dan pupuk mikoriza terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea Mays Saccharata L.). Penelitian dilakukan di KP2 INSTIPER desa wedomartani, kecamatan ngemplak, kabupaten sleman, Yogyakarta pada bulan mei sampai juli. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah kompos yang terdiri dari 4 aras, komposisi media tanah : kompos (kontrol, 1:0.5, 1:1 dan 1:1.5). Faktor kedua adalah pupuk mikoriza yang dibagi menjadi 4 aras yaitu tanpa mikoriza, 6, 8, dan 10 g/polibag. Masing-masing faktor tersebut diulang sebanyak 4 kali. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (ANOVA) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat interaksi, maka akan dilakukan uji lanjut Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan menunjukkan pada kombinasi perlakuan tanpa mikoriza dengan tanpa kompos sudah mampu meningkatkan tinggi tanaman, berat segar tanaman, berat kering tanaman, diameter tongkol, dan berat tongkol. Pada perlakuan pupuk kompos memberikan pengaruh yang sama terhadap parameter jumlah daun. Pada perlakuan pupuk mikoriza 6 g dan 8 g memberikan hasil yang sama baik terhadap parameter jumlah daun.