Keluhan-keluhan dikelola dengan cepat dan tepat, sehingga tidak berdampak pada kegiatan operasional kebun. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pelaporan
keluhan secara manual dengan pelaporan keluhan secara sistem GSIS (GAR Sustainability Information Sistem) dengan metode pengambilan data laporan keluhan secara manual dari tim HO Jakarta dan pengambilan data pelaporan keluhan secara sistem kemudian melakukan perbandingan data antara pelaporan secara manual dan secara sistem. Setelah dilakukan perbandingan dapat disimpulkan jumlah penyelesaian keluhan lebih banyak yang selesai dan terekam dengan menggunakan pelaporan secara sistem dibandingkan pelaporan secara manual karena secara sistem keluhan terdokumentasi dengan baik dan pelaporan nya lebih cepat karena pimpinan-pimpinan tertinggi di unit perkebunan RC (Region Control) dapat mengaksesnya langsung. Begitu juga dengan tim-tim terkait penyelesaian keluhan yang ada di Head Office dibandingkan dengan cara perekapan manual yang pelaporannya hanya sampai manager kebun.
Kata kunci : Keluhan, Secara Manual dan Secara Sistem