Dewi, Pratiwi Ristiana (2024) ANALISA POTENSI KEBUTUHAN AIR TANAMAN KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN CROPWAT 8.0 DAN KARAKTERISTIK FISIK LAHAN GAMBUT DI PALANGKARAYA. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_22124.pdf
Download (161kB)
LEMBAR PENGESAHAN_22124.pdf
Download (141kB)
BAB 1_22124.pdf
Download (144kB)
BAB 2_22124.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (323kB)
BAB 3_22124.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (364kB)
BAB 4_22124.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB 5 KESIMPULAN_22124.pdf
Download (118kB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_22124.pdf
Download (199kB)
TURNITIN_22124.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_22124.pdf
Download (322kB)
Jurnal_22124.pdf
Download (2MB)
SKRIPSI FULLTEXT_22124.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER SAMPAI ABSTRAK_22124.pdf
Download (318kB)
Abstract
Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan strategis dalam perekonomian Indonesia. Meningkatnya permintaan minyak kelapa sawit global, perkebunan kelapa sawit terus berlanjut ke lahan gambut. Penelitian ini bertujuan mengetahui kebutuhan air tanaman kelapa sawit dengan mempertimbangkan air yang tersedia dari curah hujan dan menganalisis sifat fisik tanah gambut yang ada di wilayah Palangkaraya dan sekitarnya. Digunakan software Cropwat 8.0 untuk menghitung ketersediaan dan kebutuhan air tanaman kelapa sawit. Menganalisis sifat fisik tanah gambut yang di ambil di sekitar Palangkaraya dengan analisis laboratorium. Analisis curah hujan 2014 - 2023 menunjukkan pola ekuatorial dengan jumlah curah hujan rerata wilayah 2915 mm/tahun. Cura hujan efektif yang dimanfaatkan tanaman kelapa sawit mencapai 1406.4 mm pertahun. Kebutuhan air tanaman muda berkisar 1102,03 mm hingga 1155,69 mm pertahun, terjadi defisit air 35,7 - 44 mm pada bulan Juli-September, surplus 7,13 mm - 62,44 mm pada 9 bulan lainnya. Tanaman kelapa sawit dewasa kebutuhan airnya 1236,33 mm sampai 1249,73 mm pertahun, mengalami defisit air 0,41mm-52,2 mm pada bulan Juli -Oktober, surplus 48,3 mm - 51,17 mm pada 8 bulan lainnya. Sifat fisik tanah membuktikan bahwa semua lahan yang dilakukan penelitian memiliki karakteristik tanah gambut dengan porositas 70%-92%, kadar lengas maksimum 171% - 658%, bahan organik C 47% - 97%, pH aktualnya 3,9 - 4,59 dan kematangan gambut saprik pada semua sampel. Hasil ini memberikan pemahaman penting untuk pengelolaan air dan budidaya kelapa sawit di lahan gambut Palangkaraya.
Kata kunci: kelapa sawit, kebutuhan air, cropwat, gambut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 22124; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | kelapa sawit, kebutuhan air, cropwat, gambut. |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Depositing User: | Pratiwi Ristiana Dewi |
Date Deposited: | 22 Sep 2024 04:40 |
Last Modified: | 22 Sep 2024 04:40 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1421 |