Andriko, Andriko (2024) PENGARUH KONSENTRASI PGPR DAN MACAM PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI MAIN NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_21497.pdf
Download (56kB)
SKRIPSI FULLTEXT_21497.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (984kB)
COVER SAMPAI INTISARI_21497.pdf
Download (419kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21497.pdf
Download (488kB)
BAB I_21497.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (30kB)
BAB II_21497.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (98kB)
BAB III_21497.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (38kB)
BAB IV_21497.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (251kB)
BAB V KESIMPULAN_21497.pdf
Download (12kB)
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL_21497.pdf
Download (302kB)
SKRIPSI TURNITIN_21497.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_21497.pdf
Download (287kB)
JURNAL_21497.pdf
Download (2MB)
Abstract
Tujuan penelitian ini yakni guna mengevaluasi pengaruh berbagai konsentrasi PGPR dan jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di Nursery Utama. Terletak pada ketinggian 118 meter di atas permukaan laut, Taman Pendidikan dan Penelitian (KP2) Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menjadi lokasi penelitian. Studi akan dilakukan dari April hingga Juli 2024. Eksperimen faktorial beserta rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor dan empat ulangan digunakan. Faktor pertama ialah konsentrasi PGPR, yang terdiri dari kontrol (NPK 25 g), PGPR(10, 20, dan 30 ml/liter). Faktor kedua adalah jenis pupuk organik. Kompos serasah (200 g/polibag), kompos ampas tebu (250 g/polibag), dan kompos ayam (200 g/polibag). Oleh karena itu, penelitian ini memakai total 48 tanaman, beserta masing-masing dari 12 kombinasi perlakuan diulang empat kali. Analisis of varience (ANOVA) akan digunakan untuk menganalisis data; kemudian, DMRT (Duncan Multiple Range Test) akan diterapkan guna menguji perbedaan antar perlakuan di taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian memperlihatkan tak terdapat hubungan signifikan antara kombinasi perlakuan. Dengan 200gram pupuk kompos ampas tebu organik, bobot pucuk segar adalah 52,75gram dan bobot pucuk kering adalah 14,61 gram.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21497; publlish di JOM |
Uncontrolled Keywords: | Macam pupuk organik, Konsenrtasi PGPR, Bibit kelapa sawit. |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | ANDRIKO ANDRIKO |
Date Deposited: | 22 Sep 2024 12:47 |
Last Modified: | 22 Sep 2024 12:47 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1454 |