Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi urin kelinci dan dosis pupuk RP terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jack) di main nursery pada tanah latosol, telah dilaksanakan di desa Tegal rejo, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta, dengan ketinggian lokasi penelitian 216 mdpl, mulai pada bulan April 2024 – Juli 2024. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yang dilakukan dengan 3 ulangan. Faktor yang pertama adalah kosentrasi urin kelinci yang terdiri dari 3 aras yaitu 5 %, 10 % dan 15 %. Faktor yang kedua adalah pupuk rock phosphate yang terdiri dari 4 aras yaitu 0 gram, 30 gram, 60 gram dan 90 gram. Kombinasi perlakuan 12 x 3 = 36 sehingga tanaman yang digunakan sebanyak 36 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan konsentrasi POC urin kelinci dan dosis pupuk RP terhadap parameter jumlah daun dan pertambahan jumlah daun. Pada kombinasi perlakuan pupuk RP 30 gram dengan konsentrasi POC urin kelinci 15 % menghasilkan jumlah daun 8,66 helai dengan pertambahan 6,66 helai. Aplikasi pupuk RP memberikan pengaruh nyata terhadap kandungan klorofil daun. Dosis pupuk RP 90 gram memberikan pengaruh terbaik terhadap parameter kandungan klorofil daun bibit kelapa sawit di main nursery.