Richardus, Richardus Hendra (2024) MANAJEMEN RANTAI PASOK DALAM SISTEM PRODUKSI KOPI ARABIKA FLORES BAJAWA. Thesis thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Surat keaslian penelitian_211357.pdf
Download (17kB)
Fulltext Tesis Richardus Hendra Tambus_211357 (2).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Cover-instisari_211357.pdf
Download (208kB)
Lembar Pengesahan Tesis_211357.pdf
Download (115kB)
BAB I_211357.pdf
Download (49kB)
BAB II_211357.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (133kB) | Request a copy
BAB III_211357.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (99kB) | Request a copy
BAB IV_211357.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (550kB) | Request a copy
BAB V_211357.pdf
Download (51kB)
2. TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL_ Richardus Hendra Tambus.pdf
Download (103kB)
Turnitin_Tesis_Richardus_Hendra_Tambus_211357.pdf
Download (2MB)
Dafpus-lampiran_211357.pdf
Download (417kB)
Abstract
Petani kopi di Kabupaten Ngada masih memiliki beberapa hambatan dalam rantai pasokan produknya. Rantai pasok yang terlalu panjang menyebabkan keuntungan yang didapat petani tidak maksimal.. Permasalahan yang dihadapi petani dalam budidaya ialah iklim dan lingkungan skala usaha, informasi harga, dan pengetahuan tentang budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur beserta aktor atau pelaku yang terlibat dalam rantai pasok kopi Arabika Flores Bajawa dan menganalisis pemasaran kopi Arabika Flores Bajawa (AFB). Penelitian dilakukan di desa Beiwali, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada tepatnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Standar Operasional Prosedur Alur Pengolahan Kopi Bajawa Ceri merah dipilih dengan cermat dan dipetik untuk memastikan kualitas terbaik, dengan minimal 95% ceri merah. Struktur beserta aktor atau pelaku rantai pasok kopi Arabika Flores Bajawa di desa Beiwali Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada yaitu petani, pedagang/pengepul, UPH, Eksportir dan Konsumen. Penentuan harga penjualan di tingkat petani dilakukan melalui pencarian informasi dari pengepul, sesama petani, dan pemasok akhir. Pemasaran Arabika Flores Bajawa memiliki 2 pola rantai pasok pemasaran yaitu pola rantai pasok 1 yakni : Petani Produsen Kopi kepada Pengepul Pedagang kepada Eksportir kepada Konsumen akhir. Pola Rantai Pasok 2 yakni : Petani Produsen kepada Koperasi UPH kepada Pengusaha Kopi kepada Eksportir kepada Konsumen akhir. Berdasarkan penelitian, dapat diambil kesimpulan yakni Struktur beserta aktor atau pelaku rantai pasok kopi Arabika Flores Bajawa di desa Beiwali Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada yaitu petani, pedagang/pengepul, UPH, eksportir dan konsumen. Pemasaran Arabika Flores Bajawa memiliki 2 pola rantai pasok pemasaran.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | 211357 |
Uncontrolled Keywords: | Rantai Pasok, Sistem Produksi, Kopi Arabika Flores Bajawa |
Subjects: | Program Studi Pascasarjana > Magister Manajemen Perkebunan |
Divisions: | INSTIPER > Program Studi Pascasarjana > Magister Manajemen Perkebunan |
Depositing User: | Richardus Hendra Tambus |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 07:00 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 07:00 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1784 |