Banyak destinasi wisata di Indonesia yang terkenal tidak hanya di dalam negeri tetapi di luar negeri. Salah satunya obyek wisata Kebun Raya Wolobobo. Sebagai salah satu destinasi wisata, Kebun Raya Wolobobo menghadapi tantangan untuk menarik hati wisatawan yang berkunjung. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui reaksi atau respon pengunjung terhadap fasilitas obyek wisata Kebun Raya Wolobobo. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 40 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner (angket), pengamatan (observasi), dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu menggunakan frekuensi, modus, atau persentase, kemudian menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak tujuh fasilitas di Kebun Raya Wolobobo dinilai sebagai berikut : 3 fasilitas yaitu tempat parkir, toilet dan tempat ibadah dinilai cukup dengan nilai 65%, 66%, dan 56%, tempat sampah dinilai kurang baik dengan nilai 47%, dan 3 fasilitas lainnya yaitu loket, papan informasi, dan tempat istirahat sudah sangat baik dengan nilai 89%, 82%, dan 78%. Fasilitas infrastruktur dan jaringan internet sangat baik dengan nilai 79% sedangkan pencahayaan belum memadai dengan persentase 73%. Aksesibilitas dinilai sebagai berikut : akses jalan dan pintu gerbang menuju obyek wisata dinilai cukup 68% dan 70%, dan papan petunjuk yang tersedia sangat baik seebsar 78%. Sedangkan hospitality dinilai sangat baik untuk tempat makan dengan nilai 82%, sementara pos keamanan, pos kesehatan, kantor pelayaanan, dan tempat bermain anak masih kurang memadai dengan nilai berturut-turut : 74%, 55%, 74%, dan 63%. Sarana dan prasarana yang perlu dilengkapi dan atau diperbaiki, seperti tempat parkir, toilet, tempat ibadah, akses jalan, pos kesehatan, dan tempat bermain anak.