Selai merupakan produk makanan yang berbentuk setengah padat dan dibuat dari campuran gula dan buah. Pada penelitian ini menggunakan bahan limbah kulit buah nanas sebagai bahan utama pembuatan selai karena pemanfaatan kulit buah nanas masih belum dikenal masyarakat umum. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh penambahan gula dan asam sitrat alami terhadap sifat kimia, fisika, dan organoleptis pada selai kulit buah nanas. Rancangan percobaan menggunakan metode Rancangan Blok Lengkap (RBL) dengan 2 faktor yaiut penambahan gula dan penambahan asam sitrat alami dari jeruk nipis, jeruk lemon, dan jeruk limau dengan pengulangan 2x. Parameter uji yang digunakan adalah kadar air, pH, vitamin C, flavonoid, antosianin, dan organoleptis meliputi rasa, aroma, warna, dan daya oles. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan gula berpengaruh pada uji kadar air, pH, vitamin C, flavonoid, dan viskositas. Adapun penambahan asam sitrat berpengaruh pada uji kadar air, pH, vitamin C, flavonoid, viskositas, dan antosianin. Untuk uji organoleptik selai kulit buah nanas yang paling diminati panelis adalah sampel dengan perlakuan penambahan gula 50% dan penambahan asam sitrat alami dari jeruk limau (K3G3) dengan skor agak suka (5,01).