Sanny, Maria Heliana Putri (2023) Pengaruh Penambahan Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternateae)Terhadap Karakteristik Selai Kolang-Kaling (Argena pinnata). Skripsi thesis, Institut Peratanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_20865.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (841kB)
Cover-Abstrak_20865.pdf
Download (182kB)
Lembar Pengesahan_20865.pdf
Download (154kB)
BAB I_20865.pdf
Download (185kB)
BAB II_20865.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (222kB)
BAB III_20865.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (137kB)
BAB IV_20865.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (226kB)
BAB V_20865.pdf
Download (49kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_20865.pdf
Download (478kB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi_20865.pdf
Download (241kB)
Jurnal Online Mahasiswa (JOM)_20865.pdf
Download (179kB)
Hasil Cek Turnitin_20865.pdf
Download (2MB)
Abstract
Pemanfaatan kolang-kaling masih sangat jarang digunakan. Biasanya hanya dimakan sebagai manisan atau makanan penutup. Penelitian ini mencoba menggunakan kolang-kaling untuk membuat selai. Selai adalah makanan berbentuk pasta yang dibuat dari pemasakan bubur buah, gula dan ditambahkan asam serta bahan pengental. Selai kolang-kaling ini masih memiliki beberapa kekurangan, terutama warnanya yang cerah. Ekstrak bunga telang adalah pewarna alami yang bagus. Antosianin dalam bunga telang berfungsi sebagai pewarna dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemakian ekstrak bunga telang dan pektin mempengaruhi karakteristik fisik, kimia, dan bagaimana pemakian yang paling efektif menurut penilaian hedonik. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Blok Lengkap (RBL) dengan 2 faktor, yaitu pemakian ektsrak bunga telang (3%, 4%, 5%) dan pemakaian pektin (0,5%, 1%, 1,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian ekstrak bunga telang diketahui berpengaruh pada total perbedaan warna, kadar air, kadar gula reduksi, aktivitas antioksidan dan pH tetapi tidak berpengaruh pada total padatan terlarut pada selai kolang-kaling. Pemakaian pektin berpengaruh pada kadar air, kadar gula reduksi, total padatan terlarut, dan pH tetapi tidak berpengaruh pada total perbedaan warna, aktivitas antioksidan selai kolang-kaling. Rerata keseluruhan uji organoleptik kesukaan menunjukan hasil terbaik untuk semua sampel dengan skor 5 yang artinya agak suka terhadap produk selai kolang-kaling.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20865; agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Bunga telang, kolang-kaling, pektin, selai |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 08:17 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 08:17 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1834 |