Dupa merupakan produk yang diperdagangkan secara global yang dibakar mengeluarkan aroma. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengaruh perbandingan serbuk cangkang dengan serbuk kayu gemor dan lama pencelupan dalam minyak atsiri melati terhadap karakteristik fisik, kimia dan organoleptik. Rancangan percobaan menggunakan metode Rancangan Blok Lengkap (RBL) dengan 2 faktor yaitu perbandingan serbuk cangkang dengan serbuk kayu gemor dan lama waktu pencelupan dalam minyak atsiri melati yang diencerkan dengan ethanol 1:10 dengan 2 pengulangan. Parameter uji yang digunakan adalah sifat kimia kadar (abu dan air), sifat fisik (densitas dan laju pembakaran), dan organoleptik (warna, aroma, tingkat kerapuhan dan testur). Perbandingan cangkang dan serbuk kayu gemor berpengaruh nyata pada pada kadar air, densitas, warna, aroma, tingkat kerapuhan, tekstur, dan tidak berpengaruh nyata pada kadar abu, laju pembakaran. Perbandingan lama waktu pencelupan dengan campuran minyak atsisiri melati yang sudah diencerkan dengan ethanol 1:10. berpengaruh nyata pada kadar air, tingkat kerapuhan, densitas, warna, aroma, tingkat kerapuhan, tekstur, dan tidak berpengaruh nyata pada kadar abu. Formulasi yang paling disenangi panelis adalah A2B2.