Sebriliani, Agnestya Erica (2023) PEMANFAATAN LIMBAH KAYU ULIN (Eusideroxylon zwageri) SEBAGAI BAHAN PENGAWET UNTUK MENCEGAH SERANGAN RAYAP KAYU KERING PADA KAYU JABON (Anthocephalus cadamba). Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULL TEXT_21372.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
LEMBAR PENGESAHAN_21372.pdf
Download (635kB)
COVER-INTISARI_21372.pdf
Download (1MB)
BAB I_21372.pdf
Download (281kB)
BAB II_21372.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (406kB)
BAB III_21372.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (432kB)
BAB IV_21372.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (312kB)
BAB V_21372.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (286kB)
BAB VI_21372.pdf
Download (273kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_21372.pdf
Download (1MB)
FORMULIR TELAAH_21372.pdf
Download (82kB)
HASIL CEK TURNITIN_21372.pdf
Download (1MB)
JURNAL WANA TROPIKA_21372.pdf
Download (583kB)
Abstract
Kayu jabon (Anthocephalus cadamba) adalah kayu yang tergolong kelas awet V sehingga rentan terhadap serangan berbagai jenis organisme perusak kayu. Salah satu jenis organisme perusak kayu yang menyerang kayu jabon adalah rayap kayu kering. Salah satu cara mengatasi serangan tersebut adalah dengan cara melakukan pengawetan kayu sebelum digunakan. Dalam penelitian ini dicoba digunakan bahan pengawet alternatif yang berasal dari eksrak limbah kayu ulin diamana kayu ulin memiliki zat ekstraktif Eusiderin dan memiliki senyawa turunan berupa tannin yang merupakan salah satu komponen kayu yang mengandung senyawa polifenol tinggi yang menyebabkan kayu dapat tahan terhadap serangan rayap dan jamur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh formula ekstrak serbuk kayu ulin sebagai bahan pengawet yaitu formula 5%, 10%, 15%, dan 20% terhadap absorbsi dan retensi bahan pengawet (kg/m3), mortalitas rayap kayu kering (%), dan pengurangan berat contoh uji (%) setelah diumpankan pada rayap kayu kering. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan satu faktor perlakuan, yaitu formula serbuk kayu ulin. Data dianalisis dengan analisis varians dan diuji lanjut dengan uji Least Significant Difference (LSD). Parameter yang diamati adalah absorbsi dan retensi bahan pengawet, mortalitas rayap kayu kering serta pengurangan berat contoh uji setelah diumpankan ke rayap kayu kering selama 1,5 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula ekstrak serbuk kayu ulin sebagai bahan pengawet berpengaruh sangat nyata terhadap absorbsi, retensi dan persentase mortalitas rayap kayu kering. Formula ekstrak serbuk kayu ulin 10% menghasilkan nilai absorbsi lebih tinggi sebesar 344, 93 kg/m3 dan untuk formula ekstrak serbuk kayu ulin 20% menghasilkan nilai retensi serta mortalitas rayap kayu kering lebih tinggi yaitu 12,13 kg/m3 untuk retensi dan 88% untuk mortalitas rayap kayu kering.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21372; jurnal wana tropika |
Uncontrolled Keywords: | Pemanfaatan limbah, rayap kayu kering, ekstrak serbuk kayu ulin. |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 08 Oct 2024 07:58 |
Last Modified: | 08 Oct 2024 07:58 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1873 |