Penggunaan boiler pada industry atau pabrik kimia sebagai peralatan penghasil steam yang biasa digunakan sebagai fluida penukar panas ,pembangkit turbin, atau sebagai bahan reaktan. Untuk menghindari terbentuknya kerak dan korosi pada pipa yang akan menurunkan efesiensi boiler, maka diperlukan perawatan yang khusus pada air boiler yaitu berupa SiO2 (ppm), pH, TDS (ppm), T.H, TBDY (NTU), Alkalinity (ppm), Suhu (0C). Penelitian ini dilakukan selama 28 hari dimulai pada tanggal 7 juni – 7 oktober 2021. Metode analisis dilakukan dengan pH meter, titrasi, TDS, Hardness, Turbidity, Alkalinity, Suhu. Hasil yang didapat pada Jenis pengolahan pada water intake menunjukkan hasil uji parameter SiO2 sebesar 13,3 ppm, pH 6,98, TDS 214 ppm, TH sebesar 59. Tidak dilakukan uji alkalinity dan suhu pada water intake. Jenis pengolahan air sand filter pada parameter pH sebesr 7,11, TDS 226, TBDY 0 NTU. Jenis air sand filter tidak melakukan uji SiO2, alkalinity, dan suhu. Jenis pengolahan air feed tank pada parameter pH sebesar 7,31, TDS sebesar 12,9, TH 0,1. Jenis air sand filter tidak melakukan uji yang sama dengan parameter sand filter. Jenis pengolahan air boiler didapat hasil pengukuran parameter SiO2 sebesar 37,85, pH 11,29, TDS 1433, TD 0, Alkalinity 1, 2, 3 sebesar 246 ppm, 301 ppm, dan 191 ppm. Air boiler tidak melakukan uji TBDY dan suhu. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada SiO2 (ppm), pH, TDS (ppm), T.H, TBDY (NTU), Alkalinity (ppm), Suhu (0C) dapat diambil kesimpulan bahwa analisis pada air boiler yang digunakan di Pabrik Kelapa Sawitsudah memenuhi persyaratan air yang ditetapkan.