Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik dan dolomit terhadap pertumbuhan Mucuna bracteata di tanah masam. Penelilitan ini dilakukan pada bulan Desember 2022 sampai dengan April 2023 dilaksanakan di kebun pendidikan dan penelitian (KP2), Institut Pertanian Stiper di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Pada ketinggian tempat 118 mdpl. Penelitian dengan metode percobaan yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I dosis pupuk organik yang terdiri dari 5 aras dosis (%volume) atau perbandingan volume pupuk organik : tanah yaitu : 0 % atau 0:1, 20 % atau 1:4, 25 % atau 1:3, 33 % atau 1:2, dan 50 % atau 1:1. Faktor II adalah dosis dolomit yang terdiri dari 4 aras dosis, yaitu : 0, 10, 20, dan 30 g/polybag. Data hasil pengamatan disnalisis dengan Sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%, Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik dosis 0%, 20% ,25%, 33% dan 50% volume berpengaruh sama terhadap pertumbuhan dan nodulasi tanaman Mb. Pemberian dolomit dosis 0 g, 10 g, 20 g dan 30 g berpengaruh sama terhadap pertumbuhan dan nodulasi tanaman Mb.