Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi bio – slurry terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery ditanah latosol dan regosol. Penelitian dilaksanakan di KP2 lahan INSTIPER Kali Kuning yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2022 sampai Mei 2022. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu aplikasi bio – slurry yang terdiri dari 5 aras (0 g, 100 g, 200 g, 300 g, 400 g). Faktor kedua yaitu jenis tanah yang terdiri dari 2 aras (latosol dan regosol). Dari kedua faktor tersebut terdapat 10 kombinasi dan masing – masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan didapat 40 tanaman percobaan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam (Analisis of variance) dengan jenjang nyata 5%. Apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi nyata pada pupuk bio – slurry dan jenis tanah berbeda terhadap parameter berat segar tajuk, berat segar akar, panjang akar, volume akar pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery. Pemberian dosis bio – slurry 300 gram pada tanah latosol secara nyata meningkatkan pertambahan berat segar tajuk. Pemberian dosis bio – slurry 400 gram pada tanah latosol secara nyata meningkatkan pertambahan berat segar akar. Pemberian dosis bio – slurry 100 gram pada tanah latosol secara nyata meningkatkan pertambahan panjang akar. Pemberian dosis bio – slurry pada tanah regosol secara nyata meningkatkan volume akar. Perlakuan tanpa bio – slurry secara nyata meningkatkan berat kering tajuk. Bio – slurry 400 gram secara nyata meningkatkan diameter batang dan berat kering akar.