Ripple mill adalah sebuah unit yang berfungsi untuk memecah nut menjadi kernel dengan menggunakan prinsip putaran. Material yang akan dipecah oleh ripple mill yaitu press cake hasil keluaran dari mesin press yang akan diteruskan ke cake breaker conveyor, depericarper, nut polishing drum, auger conveyor, destoner dan nut hopper yang merupakan sebagai wadah penyimpanan atau umpan dari unit ripple mill. Penurunan kinerja mesin ripple mill dengan kondisi belum memenuhi standar yang telah ditentukan, perlu mengidentifikasi meningkatkan efisiensi proses ripple mill, untuk memastikan factor – factor yang terjadi pada mesin ripple mill agar memenuhi standar kualitas. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi mesin ripple mill di Stasiun Pengolahan Biji Pabrik Kelapa Sawit. (2) Mengkaji hasil kinerja mesin ripple mill di Stasiun Pengolah Biji Pabrik Kelapa Sawit (3) Menganalisa penyebab efisiensi mesin ripple mill tidak memenuhi standar harapkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan survey atau observasi lapangan. Hasil dapat diambil sebagai berikut : (1) mutu hasil keluaran rata – rata press Nut utuh 37,77%, Nut Pecah 7,37%, Kernel Utuh 0,79%, Kernel Pecah 0,81%, Cangkang 0,53%, Rasio Fiber 52,66%, Rasio Nut 37,56%, dan Moisture 35,29%. (2) mutu rata – rata keluaran ripple mill Nut Utuh 0,92%, Nut Pecah 2,79%, Kernel Utuh 24,17%, Kernel Pecah 13,79%, Cangkang 55.42%, dan Total Cangkang 58,79%. Harapan dari penelitian ini (1) selalu melakukan pengawasan terhadap keluaran press berupa press cake normal tidak basah dan tidak terlalu kering. (2) Pada komponen – komponen ripple mill diperlukan pengawasan yang lebih lagi agar perbaikan dilakukan tanpa menunggu kerusakan terjadi.