Stasiun Sterilizer adalah stasiun yang berfungsi untuk menghentikan aktifitas enzim lipase, melepaskan buah dari tandannya, menurunkan kadar air, melepaskan serat dan biji dan membantu proses pelepasan inti dari cangkang. Pada proses perebusan tingkatan keberhasilan proses setelah dilakukan tahapan proses pengolahan TBS terdapat beberapa setandar kualitas yang harrus dijaga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh waktu rebusan terhadap kadar kehilangan minyak yang terdapat pada air kondensat dan janjangan kosong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses perebusan kehilangan minyak pada waktu 85 menit di kondensat sebesar 0,2893% dan di janjangan kosong sebesar 0,4202%, pada waktu rebusan 88 menit di kondensat sebesar 0,3047% dan di janjangan kosong sebesar 0,4356%, dan pada waktu rebusan 90 menit di kondensat sebesar 0,3036% dan di janjangan kosong sebesar 0,4356%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kehilangan minyak di kondensat dan janjangan kosong pada setiap waktu perebusan masih dibawah standar perusahaan yaitu untuk kondensat 0,80% dan janjangan kosong 0,44%. Kehilangan minyak di kondensat dengan menggunakan waktu perebusan 85, 88 dan 90 menit masih dibawah standar ketetapan ISO 9000 yaitu 0,70%. Waktu perebusan 85,88 dan 90 masih bisa dilakukan pada proses pengolahan kelapa sawit di stasiun sterilizer.