Peningkatan produktivitas tidak terlepas dari petani sebagai pelaku utama yang memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan teknologi yang dibutuhkan dalam kegiatan usaha taninya, salah satu upaya pemerintah bersama petani dalam meningkatkan dan mengembangkan kemampuan petani dalam kegiatan pertaniannya adalah melalui pembentukan kelompok tani di pedesaan. Sementara itu produktivitas padi rata rata nasional Tahun 2021 baru mencapai 5,4 ton/hektar. Berdasarkan data potensi produksi mencapai 9 ton/Ha. Kabupaten Bantul dengan produktivitas mencapai 5,91 ton/ha, Kabupaten Bantul yang tertinggi di D.I. Yogyakarta masih jauh dari produksi minimal yang di berikan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas, dan peran kelompok tani dalam meningkatkan produktivitas anggota kelompok tani di Desa Patalan. Penelitian ini menggunakan metode mix method kuantitatif dan kualitatif. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Lokasi pada penelitian ini adalah di Desa Patalan Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewah Yogyakarta. Dalam penelitian ini peneliti menentukan sampel pada penelitian ini adalah dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa: produktivitas usaha tani di Desa Patalan berada di angka 6,74 Ton/Ha, hal ini menunjukan bahwa produktivitas anggota tani desa Patalan tinggi. Peran kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama dan, unit produksi masuk kategori baik