Sinaga, Rodenius (2023) PENGARUH MACAM PUPUK HAYATI DAN PENGURANGAN VOLUME AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT _21236.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover - Abstrak_21236.pdf
Download (495kB)
Lembar Pengesahan_21236.pdf
Download (280kB)
Bab I_21236.pdf
Download (133kB)
Bab II_21236.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (148kB)
Bab III_21236.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (140kB)
Bab IV_21236.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (198kB)
Bab V_21236.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (70kB)
BabVI_21236.pdf
Download (59kB)
Dapus-Lampiran_21236.pdf
Download (808kB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi_21236.pdf
Download (258kB)
Hasil Turnitin_21236.pdf
Download (1MB)
Jurnal_21236.pdf
Download (180kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam pupuk hayati dan pengurangan volume air penyiraman untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilakukan di KP2 INSTIPER, Kalikuning, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei hingga bulan Agustus 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah percobaan pola faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Macam pupuk hayati menjadi faktor pertama yang terbagi menjadi 3 macam yaitu: pupuk hayati peluruh fosfat, peluruh bahan organik dan penambat nitrogen. Pengurangan volume air siraman menjadi faktor kedua yang terbagi menjadi 4 aras (ml/polybag/hari) yaitu: 200 ml sebagai kontrol, 150 ml, 100 ml, dan 50 ml. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Perlakuan yang berpengaruh nyata, diuji lanjut dengan DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan macam pupuk hayati peluruh fosfat meningkatkan pertumbuhan terbaik dibandingkan dengan pupuk hayati peluruh bahan organik dan penambat nitrogen. Volume penyiraman 200 ml paling baik dibandingkan dengan volume pengurangan volume air (100 ml, 150 ml, dan 50). Tidak terjadi interaksi antara macam pupuk hayati dengan volume penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21236; publish di agroforetech |
Uncontrolled Keywords: | Bibit kelapa sawit pre nursery, Macam pupuk hayati, Pengurangan volume air |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 14 Oct 2024 07:35 |
Last Modified: | 14 Oct 2024 07:35 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2002 |