Putra, Febbri Lestari Romeka (2023) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DI PRE NUSERY TERHADAP APLIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) DAN TRICHODERMA PADA CAMPURAN TANAH SUBSOIL DAN BAHAN ORGANIK. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_20659.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Lembar pengesahan_20659.pdf
Download (282kB)
Cover s-d Abstrak_20659.pdf
Download (774kB)
Bab I_20659.pdf
Download (161kB)
Bab II_20659.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (167kB)
Bab III_20659.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (298kB)
Bab IV_20659.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (640kB)
Bab V_20659.pdf
Download (147kB)
Daftar pustaka s-d Lampiran_20659.pdf
Download (1MB)
form telaah dan publikasi_20659.pdf
Download (774kB)
hasil turnitin_20659.pdf
Download (1MB)
JURNAL_20659.pdf
Download (467kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery terhadap aplikasi fungi mikoriza arbuskula (FMA) dan trichoderma pada campuran tanah subsoil dan bahan organik telah dilaksanakan di KP2 Kali Kuning yang terletak di Desa Wedomartani Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan ketinggian tempat 118 mdpl, dimulai pada bulan Maret sampai Juni 2023. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang terdiri dari 2 faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah dosis mikoriza yang terdiri dari 3 aras (0 g, 15, dan 30 g/bibit). Factor kedua adalah dosis tricohderma yang terdiri dari 3 aras (0, 10, dan 15 g/bibit). Data dianalisis menggunakan Analisis of varian (Anova), apabila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan terdapa interaksi nyata antara aplikasi mikoriza dan trichoderma terhadap parameter berat segar tajuk dan berat kering tajuk berat segar bibit, berat kering bibit kelapa sawit di pre nusery. Kombinasi terbaik pada berat segar tajuk adalah dosis 15 g dan trchoderma 15 g, dan pada berat kering tajuk adalah dosis 15 g dan trichoderma 0 g. Dan dosis Mikoriza 30 g dan trichoderma 10 g memberikan kombinasi terbaik pada berat segar dan kering bibit. Aplikasi kombinasi dosis mikoriza dan Trichoderma pada berbagai dosis memberikan pengaruh yang sama terhadap diameter batang, berat segar akar, berat kering akar, dan panjang akar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20659; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | Mikoriza, Trichoderma, Tanah subsoil, Bahan organik, Bibit kelapa sawit |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 01:57 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 01:57 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2035 |