Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara macam media tanam dengan pupuk organik, pengaruh macam media tanam dan pupuk organik terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP-2) Instiper Kalikuning di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Ketinggian tempat penelitian adalah 118 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2023 sampai 24 April 2023. Metode penelitian ini adalah percobaan pola faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah kedua adalah macam media terdiri dari 3 aras yaitu: (M1) Regosol + Latosol, (M2) Regosol, (M3) Latosol. Faktor kedua dosis pupuk organik terdiri dari 4 aras yaitu: (D0) Kontrol, (D1) Dosis 30%, (D2) Dosis 40%, (D3) Dosis 50%. Dari kedua perlakuan diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang 5 kali sehingga menghasilkan 60 satuan percobaan. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Bila ada pengaruh nyata dilakukan uji lanjut DMRT pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Macam media tanam memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman bawang merah. Pada perlakuan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan lebih baik terhadap tinggi tanaman, berat segar daun dan berat kering daun dan memiliki pengaruh yang sama terhadap hasil tanaman bawang merah.