Transportasi tandan buah segar (TBS) menjadi kunci penting dalam pengangkutan ke pabrik kelapa sawit untuk menjaga kualitas dan harga yang baik. TBS harus diangkut dan diolah dalam waktu maksimal 8 jam setelah pemanenan. Manajemen transportasi yang efektif diperlukan untuk memastikan pengiriman tepat waktu dan mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan dan kendala manajemen transportasi hasil panen TBS di PT. Inti Kamparindo Sejahtera Riau dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dan pengumpulan data kualitatif melalui observasi, wawancara, dan pencatatan. Manajemen transportasi pengangkiutan tandan buah segar di PT. Inti Kamparindo Sejahtera perlu ditingkatkan lagi khususnya pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan transportasi pengangkutan TBS tidak berjalan dengan baik dikarenakan kondisi jalan yang tidak bagus sehingga dapat memperlambat proses pengangkutan untuk sampai ke PKS oleh karena itu dapat disarankan untuk membuat perencanaan untuk memperbaiki akses jalan sehingga pelaksanaan pengangkutan tidak terhambat dan dapat memenuhi standart yang ditetapkan oleh PT. Inti Kamparindo Sejahtera.