Napitupulu, Niko (2023) KERAGAAN TANAMAN KELAPA SAWIT MENGHASILKAN DI AREAL LAHAN EKS TAMBANG BATUBARA DAN MINERAL. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULL TEXT_21085.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
COVER-ABSTRAK_21085.pdf
Download (543kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21085.pdf
Download (50kB)
BAB I_21085.pdf
Download (17kB)
BAB II_21085.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (141kB)
BAB III_21085.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (14kB)
BAB IV_21085.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (198kB)
BAB V_21085.pdf
Download (7kB)
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN_21085.pdf
Download (1MB)
FORMULIR TELAAH_21085.pdf
Download (205kB)
HASIL CEK TURNITIN_21085.pdf
Download (1MB)
JURNAL ONLINE MAHASISWA (JOM)_21085.pdf
Download (487kB)
Abstract
Studi kasus penelitian ini dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit unit Tanah Laut Estate, PT. Smart,Tbk, yang terletak di Desa Bukit Mulia, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan dan perkebunan kelapa sawit unit Sungai Panci Estate, PT. Sinar Kencana Inti Perkasa, yang terletak di Desa Pulau Panci, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Peningkatan produksi kelapa sawit di Indonesia diikuti dengan meningkatnya luas areal perkebunan setiap tahunnya. Keterbatasan lahan yang subur serta dilarangnya pembukaan areal baru untuk kelapa sawit memberikan efek kepada setiap perusahaan perkebunan untuk memanfaatkan lahan marginal yang sudah ada untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan keragaan tanaman kelapa sawit menghasilkan (TM 1) yang ditanam di areal lahan bekas tambang batubara dan lahan mineral asli. Penelitian dilakukan selama 2 bulan pada bulan Maret sampai April 2023 dan dilaksanakan dengan menggunakan metode survei agronomi dengan menentukan blok sampel peneltian dan mengumpulkan data primer serta sekunder. Data primer didapatkan dari pengukuran pada 2 blok eks tambang batubara dan 2 blok mineral asli. Setiap blok ditentukan 30 pokok sampel tanaman yang setiap 10 pokok sampel tanaman dijadikan sebagai 1 ulangan, sehingga terdapat 6 ulangan pada setiap jenis lahan.Data BJR, produksi ton/Ha, jumlah janjang matang, dan karakter agronomi yang diperoleh, kemudian dianalisis menggunakan uji t Independent Test pada jenjang 5% di program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan lahan ekstambang batubara sebagai perkebunan kelapa sawit memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap lingkar batang, jumlah pelepah, dan panjang pelepah dengan lahan mineral asli, sedangkan terhadap tinggi batang, tebal petiole, lebar petiole, jumlah daun dan produksi pada lahan eks tambang tidak berbeda nyatadengan lahan mineral asli.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21085; jurnal agro estate |
Uncontrolled Keywords: | Lahan eks tambang, Lahan marginal, TKKS, Kelapa sawit |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 07:45 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 07:45 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2124 |