Dalam upaya meningkatkan produktivitas kelapa sawit masih terdapat beberapa faktor pembatas. Salah satu faktor pembatas tersebut adalah serangan hama. Perkembangbiakan dan pertumbuhan suatu hama dapat dipengaruhi oleh lingkungannya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lingkungan terhadap perkembang biakkan hama dan menjadikan hama berpotensi yang dapat mendominasi pada areal tersebut. Penelitian ini menggunakan cara purposive random sampling. Blok sampel yang ditentukan sebanyak 4 blok sampel, yang merupakan daerah terdampak banjir pasang surut. Titik sampel sendiri diambil dari 5% luasan areal terdampak banjir pasang surut. Data yang diambil merupakan data primer dan sekunder. Penelitian dilaksanakan di PT. SMART Tbk, Bukit Kapur Estate, Desa Karangliwar, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan. Pelaksanaannya dimulai pada bulan Maret-April 2023. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis menggunakan metode analis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa hama potensial yang dapat menjadi hama utama pada areal tersebut. Terdapat 4 jenis hama yang berpotensi menjadi hama utama, yaitu hama tikus, hama babi hutan, hama UPDKS, dan hama kumbang tanduk.