Terkelin Tarigan, Rio Ganda (2023) UJI EFEKTIVITAS HERBISIDA Isopropil Amina Glifosat, Triklopir, Glufosinat DALAM MENGENDALIKAN GULMA Psychotria serpens DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21098.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER S.D INTISARI_21098.pdf
Download (275kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21098.pdf
Download (58kB)
BAB 1_21098.pdf
Download (75kB)
BAB 2_21098.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (149kB)
BAB 3_21098.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (76kB)
BAB 4_21098.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (449kB)
BAB 5_21098.pdf
Download (67kB)
Daftar Pustaka S.d Lampiran_21098.pdf
Download (446kB)
Form Telaah dan Publikasi_21098.pdf
Download (1MB)
JURNAL_21098.pdf
Download (1MB)
HASIl CEK TURNITIN_21098.pdf
Download (3MB)
Abstract
Produktivitas kelapa sawit dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah gulma yang dapat menyebabkan produktivitas kelapa sawit tidak maksimal. Contoh gulma pada perkebunan kelapa sawit adalah Psychotria serpens. Gulma ini tumbuh menjalar di pasar pikul dan juga di piringan sehingga mengganggu kegiatan pengelolaan kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas herbisida Isopropil Amina Glifosat, Triklopir dan Glufosinat dalam mengendalikan gulma Psychotria serpens di perkebunan kelapa sawit. Penelitian dilakukan di PT. Bahana Karya Semesta, perkebunan Sungai Mentawak Estate, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi pada bulan Maret sampai April 2023. Penelitian menggunakan percobaan faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan disusun dalam rancangan acak lengkap dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis bahan aktif yang terdiri dari Isopropil Amina Glifosat, Triklopir, dan Glufosinat, faktor kedua adalah dosis formulasi herbisida yaitu 0,15ml/m2, 0,30ml/m2, 0,45ml/m2, 0,6ml/m2. Pengamatan dilakukan selama 5 minggu. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan oneway anova yang di uji lanjutmenggunakan DMRT 5%. Hasil pengamatan menunjukkan perlakuan dengan bahan aktif Glifosat dan Glufosinat pada semua dosis formulasi belum dapat mengendalikan gulma Psychotria serpens. Perlakuan dengan bahan aktif Triklopir pada dosis formulasi 0,15ml/m2 dan 0,30ml/m2 belum dapat mengendalikan gulma Psychotria, dan pada dosis formulasi 0,45ml/m2 dan 0,6ml/m2 menunjukkan kematian pada gulma Psychotria serpens. Berdasarkan hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa jenis bahan aktif yang paling baik dalam mengendalikan gulma Psychotria serpens adalah bahan aktif Triklopir dengan dosis formulasi 0,45ml/m2.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21098; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | kelapa sawit, Psychotria serpens, gulma, herbisida |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 23 Oct 2024 07:42 |
Last Modified: | 23 Oct 2024 07:42 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2191 |