Purba, Stephenson (2023) PENGARUH PARIT HARDPAN TERHADAP PRODUKSI KELAPA SAWIT. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Fulltext_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Cover-Abstrak_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Download (563kB)
Lembar Pengesahan_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Download (139kB)
Bab I_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Download (231kB)
Bab II_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (359kB)
Bab III_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (233kB)
Bab IV_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (674kB)
Bab V_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Download (226kB)
Dapus-Lampiran_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Download (1MB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Download (1MB)
Hasil Cek Plagiasi Jurnal (Turnitin)_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Download (1MB)
JURNAL_21105_STEPHENSON PURBA.pdf
Download (564kB)
Abstract
Semakin berkembangnya industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia, mengakibatkan semakin terbatasnya lahan yang sesuai dengan kriteria baik tumbuh kelapa sawit. Hal ini membuat pemanfaatan lahan marginal menjadi jalan keluar. Salah satunya, tanah spodosol, dimanfaatkan untuk pengembangan kelapa sawit walaupun jenis tanah ini memiliki lapisan spodik atau sering disebut hardpan yang memiliki tekstur keras yang membuat akar dan air sulit menembusnya. Pengaplikasian parit hardpan yang dilakukan oleh perusahaan, diharapkan menjadi solusi atas masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parit hardpan terhadap produksi dan karakter agronomi kelapa sawit di Divisi I, Perkebunan Manuhing, PT. Agrolestari Sentosa. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode survei agronomi dengan menentukan masing-masing 2 blok pada lahan yang diaplikasikan parit hardpan dan tidak diaplikasikan parit hardpan. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan uji t test pada jenjang 5%, dari data produktivitas dan jumlah janjang sebelum pembuatan parit hardpan, blok aplikasi dan blok kontrol memiliki produksi dan jumlah janjang yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata dari segi produksi. Kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan uji t test pada jenjang 5%, dari data produktivitas dan jumlah janjang sesudah pembuatan parit hardpan ditemukan hasil yang berbeda nyata, dimana produksi pada blok aplikasi lebih tinggi dari blok kontrol. Hasil analisis karakter agronomi juga menunjukkan pada blok aplikasi memiliki tinggi pohon, panjang pelepah, tebal petiole, lebar petiole, jumlah helai daun, dan BJR yang lebih tinggi dari blok kontrol.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21105; tidak publish jurnal |
Uncontrolled Keywords: | Parit hardpan; produksi; karakter agronomi. |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Magang Instiper |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 03:02 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 03:02 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2218 |